Recent post
Archive for Agustus 2014
CABANG BIOLOGI LENGKAP
Biologi
merupakan pohon ilmu yang sangat besar. Karena luasnya bahan kajian biologi,
biologi dibagi lagi menjadi cabang-cabang ilmu. Beberapa cabang-cabang ilmu
biologi antara lain :
Cabang-cabang Biologi Terlengkap
1.
Aerobiologi, ilmu yang mempelajari partikel
organik yang dapat diangkut oleh udara
2.
Agroforestri, ilmu yang mempelajari bentuk
pengelolaan sumber daya yang
memadukan
kegiatan pengelolaan hutan atau pohon kayu-kayuan dengan penanaman komoditas
atau tanaman jangka pendek
3.
Agronomi, ilmu yang mempelajari tentang
tanaman budidaya
4.
Algologi, ilmu yang mempelajari tentang alga
5.
Anatomi atau ilmu urai tubuh, ilmu yang
mempelajari tentang bagian-bagian tubuh
6.
Anatomi Perbandingan, ilmu mengenai persamaan
dan perbedaan anatomi dari makhluk hidup.
7.
Andrologi, ilmu yang mempelajari tentang macam
hormon dan kelainan reproduksi pria
8.
Anestesiologi, disiplin ilmu yang mempelajari
penggunaan anestesi.
9.
Angiologi, ilmu yang mempelajari penyakit
sistem peredaran darah dan sistem limfatik
10.
Antropologi biologi, ilmu yang mempelajari
penelitian biologis dan budaya tentang keanekaragaman manusia, evolusi manusia,
dan pembandingan anatomi, perilaku, sejarah, dan ekologi primat di masa lampau
dan kini
11.
Apiologi, ilmu yang mempelajari tentang lebah
termasuk ternak lebah
12.
Arachnologi, ilmu yang mempelajari tentang
laba-laba.
13.
Artrologi, ilmu yang mempelajari tentang sendi
(penyakit sendi)
14.
14.Artropodologi, ilmu yang mempelajari
tentang hewan artropoda
15.
15.Astrobiologi, studi yang mempelajari
evolusi, distribusi, dan masa depan kehidupan di alam semesta
16.
16.Bakteriologi, ilmu yang mempelajari tentang
bakteri
17.
17.Batrakologi, ilmu yang mempelajari tentang
amphibia
18.
18.Biofarmaka, ilmu yang mempelajari budidaya
tanaman obat
19.
19.Bioinformatika, ilmu yang mempelajari
penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi
biologis
20.
20.Biologi Air Tawar, ilmu yang mempelajari
kehidupan dan ekosistem habitat air tawar
21.
21.Biologi Evolusioner, ilmu yang mempelajari
asal-usul spesies yang memiliki nenek moyang sama, dan penurunan spesies, serta
perubahan, pertambahan, dan diversifikasinya sejalan dengan waktu.
22.
22.Biologi Integratif, ilmu yang mempelajari
organisme secara keseluruhan melalui fokus antarmuka antara biologi dan fisika,
kimia, teknik, pencitraan, dan informatika
23.
23.Biologi Kelautan, ilmu yang mempelajari
kehidupan di laut (makhluk hidup beserta interaksinya dengan lingkungan)
24.
24.Biologi Konservasi, studi tentang
pelestarian, perlindungan, dan restorasi lingkungan alam, ekosistem alami, vegetasi,
dan satwa liar
25.
25.Biologi Kuantum, ilmu yang mempelajari
aplikasi dari mekanika kuantum terhadap objek biologi dan permasalahannya
26.
26.Biologi Lingkungan, ilmu yang mempelajari
lingkungan beserta permasalahan dan solusinya, dengan mengintegrasikan akademik
ilmu fisik dan biologi
27.
27.Biologi Molekuler, kajian biologi pada
tingkat molekul
28.
28.Biologi Pembangunan, ilmu yang mempelajari
lingkungan hidup dalam ruangan
29.
29.Biologi Perkembangan, ilmu yang mempelajari
tentang proses pertumbuhan dan perkembangan organisme
30.
30.Biologi Populasi, ilmu yang mempelajari
tentang populasi organisme, terutama pengaturan jumlah populasi, ciri-ciri
sejarah kehidupan populasi, dan kepunahannya
31.
31.Biologi Psikologi, ilmu yang mempelajari
pengaruh timbal balik antara bidang psikologis dan biologis terhadap satu sama
lain
32.
32.Biologi Reproduksi, cabang biologi yang
mendalami tentang perkembangbiakan
33.
33.Biologi Sintesis, ilmu yang menggabungkan
ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mempelajari desain dan konstruksi fungsi
biologis baru serta sistem yang tidak ditemukan di alam
34.
34.Biokimia, kajian biologi yang mempelajari
kimia makhluk hidup
35.
35.Biofisika. cabang ilmu biologi yang
mengkaji aplikasi aneka perangkat dan hukum fisika untuk menjelaskan aneka
fenomena hayati atau biologi
36.
36.Biogeografi, cabang dari biologi yang
mempelajari tentang keaneka ragaman hayati berdasarkan ruang dan waktu
37.
37.Biomatematika, ilmu yang mempelajari
penelitian kuantitatif dari proses biologis, dengan penekanan pada pemodelan
38.
38.Biomekanika, ilmu yang mempelajari
penerapan prinsip mekanik untuk sistem biologis
39.
39.Bionik, ilmu yang mempelajari penerapan
metode biologis dan sistem yang ditemukan di alam untuk penelitian dan desain
sistem rekayasa dan teknologi modern
40.
40.Biostatistika, (gabungan dari kata biologi
dengan statistika; kadang-kadang dirujuk sebagai biometri atau biometrika)
adalah penerapan ilmu statistika ke dalam ilmu biologi
41.
41.Bioteknologi, cabang ilmu yang mempelajari
pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk
dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa
42.
42.Botani, ilmu yang mempelajari tentang
tumbuhan
43.
43.Bryologi, ilmu yang mempelajari tentang
bryophyta
44.
44.Cetologi, ilmu pengetahuan yang mempelajari
cetacean
45.
45.Conchologi, ilmu pengetahuan yang
mempelajari kulit moluska
46.
46.Dendrokronologi, ilmu yang mempelajari
analisis cincin lingkaran tahunan pada batang berkambium
47.
47.Dendrologi, ilmu yang mempelajari tentang
pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana dan semak
48.
48.Dermatologi, ilmu yang mempelajari kulit
dan penyakitnya
49.
49.Ekofisiologi, ilmu yang mempelajari
adaptasi fisik suatu organisme terhadap kondisi lingkungannya
50.
50.Ekologi, ilmu yang mempelajari tentang
hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya
51.
51.Ekologi molekuler, ilmu yang mempelajari
ekologi pada tingkat molekul
52.
52.Embriologi, ilmu yang mempelajari tentang
perkembangan embrio
53.
53.Endokrinologi, ilmu yang mempelajari
tentang hormone
54.
54.Entomologi, Ilmu yang mempelajari tentang
serangga
55.
55.Epidemiologi, ilmu yang mempelajari tentang
penularan penyakit
56.
56.Epigenetik, ilmu yang mempelajari perubahan
dalam ekspresi gen yang disebabkan oleh mekanisme selain perubahan dalam urutan
DNA yang mendasarinya
57.
57.Epizoologi, ilmu mengenai penyakit menular
yang menjangkiti hewan, biasanya hewan ternak
58.
58.Etnobiologi, ilmu yang mempelajari hubungan
yang dinamis antara manusia, biota, dan lingkungan dari jaman dahulu hingga
sekarang
59.
59.Etnobotani, ilmu yang mempelajari hubungan
manusia dan tumbuhan
60.
60.Etnozoologi, ilmu yang mempelajari hubungan
manusia dan hewan
61.
61.Etologi, cabang ilmu zoologi yang
mempelajari perilaku atau tingkah laku hewan, mekanisme serta faktor-faktor
penyebabnya
62.
62.Eugenetika, ilmu yang mempelajari tentang
pewarisan sifat
63.
63.Evolusi, ilmu yang mempelajari perubahan
makhluk hidup dalam jangka panjang
64.
64.Enzimologi, ilmu yang mempelajari tentang
enzim
65.
65.Farmakologi, ilmu yang mempelajari
obat-obatan, interaksi dan efeknya terhadap tubuh manusia
66.
66.Fenologi,
ilmu yang mempelajari pengaruh iklim atau lingkungan sekitar terhadap
penampilan suatu organisme atau populasi
67.
67.Fikologi, ilmu yang mempelajari tentang
alga.
68.
68.Filogeni, kajian mengenai hubungan di
antara kelompok-kelompok organisme yang dikaitkan dengan proses evolusi yang
dianggap mendasarinya
69.
69.Fisiologi, Ilmu yang mempelajari tentang
faal/fungsi kerja tubuh
70.
70.Fisioterapi, Ilmu yang mempelajari tentang
pengobatan terhadappenderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
71.
71.Fitopatologi, cabang ilmu pengetahuan yang
mempelajari penyakit tumbuhan akibat serangan patogen ataupun gangguan
ketersediaan hara
72.
72.Florikultura, ilmu hortikultura yang
mempelajari segala hal tentang tanaman hias
73.
73.Gastrologi, ilmu yang mempelajari tentang
salurang pencernaan, terutama lambung dan usus
74.
74.Genetika, ilmu yang mempelajari tentang
pewarisan sifat
75.
75.Genetika Ekologi, ilmu yang mempelajari
genetika dalam ciri-ciri ekologi
76.
76.Genetika Evolusioner, ilmu yang mempelajari
evolusi dari pewarisan sifat mahkluk hidup
77.
77.Genetika Kuantitatif, Cabang genetika yang
membahas pewarisan sifat-sifat terukur (kuantitatif atau metrik)
78.
78.Geobiologi, ilmu yang menggabungkan geologi
dan biologi untuk mempelajari interaksi organisme dengan lingkungan mereka
79.
79.Geriatri, ilmu yang mempelajari penyakit
dari kaum berusia lanjut
80.
80.Gerontologi, ilmu yang mempelajari melalui
berbagai aspek terhadap proses penuaan yaitu melalui pendekatan biologis,
psikologis, sosial, ekonomi, kesehatan dan lingkungan
81.
81.Genetika, ilmu yang membahas transmisi
bahan genetik pada ranah populasi
82.
82.Genetika kuantitatif, cabang genetika yang
membahas pewarisan sifat-sifat terukur (kuantitatif atau metrik), yang tidak
bisa dijelaskan secara langsung melalui hukum pewarisan Mendel
83.
83.Genetika molekuler, cabang genetika yang
mengkaji bahan genetik dan ekspresi genetik di tingkat subselular (di dalam
sel)
84.
84.Genetika populasi, ilmu yang mempelajari
transmisi bahan genetik pada ranah populasi
85.
85.Ginekologi, ilmu yang khusus mempelajari
penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita (rahim, vagina dan ovarium)
86.
86.Genomika, ilmu yang mempelajari tentang
bahan genetik dari suatu organisme atau virus
87.
87.Helminthologi, ilmu yang mempelajari
tentang cacing
88.
88.Hematologi, ilmu yang mempelajari darah,
organ pembentuk darah dan penyakitnya
89.
89.Herbakronologi, ilmu yang mempelajari
analisis cincin pertumbuhan tahunan (atau cincin sederhana tahunan) dalam xylem
akar sekunder tanaman herbaceous
90.
90.Herpetologi, ilmu yang mempelajari reptilia
dan ampibia (ular dan kadal)
91.
91.Histologi, ilmu yang mempelajari tentang
jaringan
92.
92.Histopatologi, cabang biologi yang
mempelajari kondisi dan fungsi jaringan dalam hubungannya dengan penyakit
93.
93.Higiene, ilmu yang mempelajari tentang
kesehatan makhluk hidup
94.
94.Hortikultura, ilmu pertanian yang mempelajari
budidaya tanaman dari proses menanam sampai pasca panen yang meliputi tanaman
sayur, buah-buahan, dan tanaman hias
95.
95.Hortikultura Lanskap, ilmu hortikultura
yang khusus membahas tentang pemanfaatan tanaman hortikultura, terutama tanaman
hias dalam penataan lingkungan
96.
96.Ikhtiologi, ilmu yang mempelajari tentang
ikan
97.
97.Ilmu gulma, ilmu yang mempelajari gulma,
perilakunya, dan pengendaliannya
98.
98.Ilmu kedaruratan medis, ilmu yang
mempelajari pertolongan pertama pada suatu penyakit
99.
99.Ilmu kedokteran forensik, ilmu yang
memanfaatkan ilmu kedokteran untuk kepentingan penegakan hukum
100.
100.Ilmu kedokteran gigi, ilmu mengenai
pencegahan dan perawatan penyakit atau kelainan pada gigi dan mulut melalui
tindakan tanpa atau dengan pembedahan
101.
101.Ilmu kedokteran hewan, ilmu yang
menerapkan prinsip-prinsip ilmu kedokteran, diagnosis, dan terapi pada hewan
102.
102.Ilmu kedokteran molekuler, ilmu kedokteran
yang mengkaji tingkat molekul
103.
103.Ilmu kesehatan masyarakat, ilmu yang
mempelajari pemeliharaan, perlindungan, dan peningkatan kesehatan masyarakat
melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat
104.
104.Ilmu pemuliaan, ilmu yang mempelajari
kegiatan manusia dalam memelihara tumbuhan atau hewan untuk menjaga kemurnian
galur atau ras sekaligus memperbaiki produksi atau kualitasnya melalui
penerapan genetika
105.
105.Ilmu produksi ternak, ilmu yang
mempelajari perawatan ternak dengan benar dalam rangka meningkatkan kualitas
dari produk ternak tersebut
106.
106.Ilmu teknologi enzim, ilmu yang
mempelajari tentang teknologi yang dapat digunakan untuk menghasilkan enzim
107.
107.Imunohematologi, ilmu yang mempelajari
tentang golongan darah
108.
108.Imunologi, Ilmu yang mempelajari tentang
sistem kekebalan (imun) tubuh
109.
109.Imunoserologi, ilmu yang mempelajari
identifikasi terhadap antibodi, investigasi masalah sistem kekebalan tubuh, dan
mempelajari kecocokan organ untuk transplantasi
110.
110.Informatika kedokteran, ilmu yang
berurusan dengan penyimpanan, penarikan dan penggunaan data, informasi, serta
pengetahuan biomedik secara optimal untuk tujuan pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan
111.
111.Kardiologi, ilmu yang mempelajari tentang
jantung dan pembuluh darah
112.
112.Karsinologi, ilmu yang mempelajari tentang
crustacean
113.
113.Kladistika, ilmu yang mempelajari metode
klasifikasi spesies organisme ke dalam kelompok yang terdiri dari organisme
nenek moyang dan semua keturunannya
114.
114.Klimatologi, ilmu yang mempelajari
gambaran dan penjelasan sifat iklim, mengapa iklim di berbagai tempat di bumi
berbeda , dan bagaimana kaitan antara iklim dan dengan aktivitas manusia
115.
115.Kriobiologi, studi tentang bahan dan
sistem biologis dengan suhu dibawah normal
116.
116.Kriptozoologi, ilmu yang mempelajari
pencarian hewan yang keberadaannya belum terbukti
117.
117.Kronobiologi, ilmu yang mempelajari
fenomena dalam mahkluk hidup secara periodik dan adaptasi mereka terhadap ritme
bulan dan matahari
118.
118.Likenologi, ilmu yang mempelajari lumut,
simbiosis organisme terdiri dari asosiasi simbiosis akrab dari alga mikroskopis
dengan jamur filamen.
119.
119.Limnologi, ilmu yang mempelajari tentang rawa
120.
120.Malakologi, ilmu yang mempelajari tentang
moluska
121.
121.Mamologi, ilmu yang mempelajari tentang
mammalia
122.
122.Mellisopalinologi, ilmu yang mempelajari
serbuk sari yang terkandung dalam madu dan sumber serbuk sari tersebut
123.
123.Metabolomika, kajian dalam biologi
molekular yang memusatkan perhatian pada keseluruhan produk proses enzimatik
yang terjadi di dalam sel
124.
124.Mikobiologi, ilmu yang mempelajari tentang
jamur
125.
125.Mikrobiologi, ilmu yang mempelajari
tentang organisme mikro
126.
126.Mikrobiologi kedokteran, studi
mikroorganisme termasuk bakteri, virus, jamur dan parasit yang penting bagi
medis dan mampu menyebabkan penyakit pada manusia.
127.
127.Miologi, ilmu yang mempelajari tentang
otot
128.
128.Mirmekologi, ilmu yang mempelajari tentang
rayap
129.
129.Morfologi, ilmu yang mempelajari tentang
bentuk atau ciri luar organisme
130.
130.Nasofaringologi, ilmu yang mempelajari
tentang nasofaring
131.
131.Nematologi, ilmu yang mempelajari tentang
nematoda
132.
132.Nefrologi, cabang medis internal yang
mempelajari fungsi dan penyakit ginjal
133.
133.Neufarmakologi, ilmu yang mempelajari
narkoba yang mempengaruhi fungsi seluler di dalam system saraf
134.
134.Neuroethologi, ilmu yang mempelajari
kebiasaan hewan beserta saraf yang berperan aktif dalam mengendalikan kebiasaan
tersebut
135.
135.Neurologi, ilmu yang menangani
penyimpangan pada sistem saraf
136.
136.Neurosains, ilmu yang mempelajari sistem
saraf atau sistem neuron
137.
137.Neurosains Evolusioner, ilmu yang
mempelajari evolusi dan sejarah alami struktur dan fungsi sistem saraf
138.
138.Nosologi, ilmu yang mempelajari bagian
pengelompokan penyakit untuk tujuan tertentu
139.
139.Nutrisi, ilmu yang mempelajari penyediaan
bahan yang diperlukan (dalam bentuk makanan) untuk mendukung kehidupan sel dan
organisme
140.
140.Obstetri, ilmu kedokteran yang berhubungan
dengan persalinan, hal-hal yang mendahuluinya dan gejala-gejala sisanya
141.
141.Oftalmologi, ilmu yang mempelajari tentang
mata (penyakit mata)
142.
142.Olerikultura, ilmu hortikultura yang
mempelajari segala hal tentang sayur
143.
143.Onkologi, ilmu yang mempelajari tentang
kanker dan cara pencegahannya
144.
144.Ontogeni, Ilmu yang mempelajari tentang
perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa
145.
145.Ornitologi, ilmu yang mempelajari tentang
burung
146.
146.Organologi, ilmu yang mempelajari tentang
organ
147.
147.Ortodonti, ilmu kedokteran gigi yang
berhubungan dengan faktor variasi genetik, pertumbuhkembangan dan bentuk wajah
serta cara faktor tersebut mempengaruhi oklusi gigi dan fungsi organ di
sekitarnya.
148.
148.Ortopedi, ilmu yang mempelajari cedera
akut, kronis, dan trauma, serta gangguan lain pada system muskuloskeletal
149.
149.Oseanografi, ilmu yang mempelajari tentang
laut, termasuk kehidupan laut, lingkungan, geografi, cuaca, dan aspek lain yang
mempengaruhi laut
150.
150.Osteologi, ilmu yang mempelajari tentang
tulang
151.
151.Otolaringologi, ilmu yang mempelajari
meneliti diagnosis dan pengobatan penyakit telinga, hidung, tenggorokan, serta
kepala dan leher.
152.
152.Otologi, ilmu yang mempelajari tentang
telinga dan kelainannya serta operasi mikro telinga.
153.
153.Palaentologi, Ilmu yang mempelajari tentang
fosil
154.
154.Paleobotani, ilmu yang mempelajari
tumbuhan masa lampau
155.
155.Paleozoologi, ilmu yang mempelajari
tentang hewan purba
156.
156.Palinologi, ilmu yang mempelajari
polinomorf yang ada saat ini dan fosilnya, diantaranya serbuk sari, sepura,
dinoflagelata, kista, acritarchs, chitinozoa, dan scolecodont, bersama dengan
partikel material organik dan kerogen yang terdapat pada sedimen dan batuan
sedimen
157.
157.Parasitologi, ilmu yang mempelajari
tentang parasit
158.
158.Patologi, ilmu yang mempelajari tentang
penyakit
159.
159.Patologi anatomi, ilmu yang mempelajari
kelainan struktur mikroskopik dan makroskopik berbagai organ dan jaringan yang
disebabkan penyakit atau proses lainnya
160.
160.Patologi Klinik, ilmu yang mempelajari
kelainan yang terjadi pada berbagai fungsi organ atau sistem organ
161.
161.Pediatri, ilmu yang mempelajari masalah
penyakit pada bayi dan anak
162.
162.Penelitian Biomedis, adalah ilmu
penelitian dasar, terapan, atau translasi yang dilakukan untuk membantu dan
mendukung pengetahuan di bidang kedokteran
163.
163.Perinatologi, ilmu yang mempelajari
kesehatan janin dalam kandungan dan kesehatan bayi yang baru lahir
164.
164.Periodonti, ilmu mempelajari aspek klinis
dari jaringan yang mendukung gigi
165.
165.Planktologi, ilmu yang mempelajari tentang
plankton
166.
166.Pomologi, ilmu hortikultura yang
mempelajari segala hal tentang buah
167.
167.Primatologi, ilmu yang mempelajari tentang
primate
168.
168.Proktologi, ilmu yang mempelajari gangguan
pada rektum, anus, dan usus besar
169.
169.Proteomika, kajian secara molekular
terhadap keseluruhan protein yang dihasilkan dari ekspresi gen di dalam sel.
170.
170.Protozoologi, ilmu yang mempelajari
tentang protozoa
171.
171.Psikiatri, ilmu kedokteran jiwa
172.
172.Pteridologi, ilmu yang mempelajari tentang
tumbuhan paku
173.
173.Pulmonologi, ilmu yang mempelajari tentang
paru-paru
174.
174.Radiologi, ilmu untuk melihat bagian dalam
tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi geombang, baik gelombang
elektromagnetik maupun gelombang mekanik
175.
175.Reumatologi, ilmu yang ditujukan untuk
diagnosis dan terapi kondisi dan penyakit yang mempengaruhi sendi, otot, dan
tulang
176.
176.Rekayasa Genetika, ilmu yang mempelajari
tentang manipulasi sifat genetis
177.
177.Rematologi, ilmu yang mempelajari
diagnosis dan terapi penyakit rematik
178.
178.Rodentiologi, ilmu yang mempelajari
tentang rodentia
179.
179.Sitologi, ilmu yang mempelajari tentang
sel
180.
180.Sanitasi, ilmu yang mempelajari tentang
kesehatan lingkungan
181.
181.Simbiologi, ilmu yang mempelajari hubungan
simbiosis antar mahkluk hidup
182.
182.Sindesmologi, ilmu yang mempelajari
tentang sendi
183.
183.Sosiobiologi, bidang studi ilmiah yang
didasarkan pada asumsi bahwa perilaku sosial telah dihasilkan dari evolusi dan
upaya untuk menjelaskan dan memeriksa perilaku sosial dalam konteks tersebut
184.
184.Stomatologi, ilmu yang mempelajari mulut
beserta penyakit-penyakitnya
185.
185.Taksonomi, ilmu yang mempelajari tentang
sistematika makhluk hidup
186.
186.Teknik Biokimia, cabang ilmu dari teknik
kimia yang berhubungan dengan perancangan dan konstruksi proses produksi yang
melibatkan agen biologi
187.
187.Teknik Biomedis, ilmu yang mempelajari
prinsip teknis untuk praktik kedokteran
188.
188.Teratologi adalah ilmu yang mempelajari
tentang perubahan formasi dari sel, jaringan, dan organ yang dihasilkan dari
perubahan fisiologi dan biokimia.
189.
189.Toksikogenomik, ilmu pengumpulan,
interpretasi, dan penyimpanan informasi tentang gen dan aktivitas protein dalam
jaringan tertentu dari suatu organisme dalam menanggapi zat beracun.
190.
190.Toksikologi, pemahaman mengenai
pengaruh-pengaruh bahan kimia yang merugikan bagi organisme hidup.
191.
Transkriptomika, bagian dari biologi molekular
yang mengkaji tentang produk transkripsi secara keseluruhan (transkriptom)
192.
Traumatologi, ilmu yang mempelajari luka,
terapi bedah, maupun perbaikan kerusakannya
193.
Urologi, cabang ilmu kedokteran yang mencakup
ginjal dan saluran kemih pada pria dan wanita baik dewasa dan anak serta organ
reproduksi pada pria
194.
Veneorologi, ilmu yang mempelajari penyakit
menular seksual
195.
Virologi, ilmu yang mempelajari tentang virus
196.
Viscerologi, ilmu yang mempelajari organ dalam
197.
Xenobiologi, ilmu pengetahuan spekulatif
tentang adanya makhluk hidup selain di bumi
198.
Zoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan
199.
Zoologi Perbandingan, ilmu yang mempelajari
persamaan dan perbedaan antar hewan
200.
Zoosemiotik, ilmu yang mempelajari tentang
hubungan antar hewan
Posting By :
MUHAMMAD IRFAN SABRI...!!!!
MUHAMMAD IRFAN SABRI...!!!!
Muhammad_irfan_sabri. Diberdayakan oleh Blogger.
About Me
- Unknown
MUH. IRFAN SABRI
Followers
Catatan Met Surfing
+===+Met_Surfing_Di_Blogku+===+
Make Menu
CCTV sudut
WidgetBlog Rangga