Popular Post

Popular Posts

Recent post

Archive for Desember 2013

1). Tuliskan Manfaat Kebijakan Publik ?
è MANFAAT KEBIJAKAN PUBLIK
Tujuan dari kebijakan publik adalah untuk memecahkan masalah atau mencari solusi alternatif dari masalah yang menjadi isu bersama yang berkembang di Masyarakat. Oleh karena itu tidak semua masalah yang berkembang di masyarakat bisa melahirkan satu kebijakan publik, hanya masalah publik yang dapat menggerakkan orang banyak untuk ikut memikirkan dan mencari solusi yang bisa menghasilkan suatu kebijakan publik.

2). Jelaskan arti penting partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan public ?
è PENTINGNYA PARTISIPASI MASYARAKAT
Peranan masyarakat sangat penting bagi perumusan kebijakan publik. Karena masyarakatlah yang lebih tahu, apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan mereka dalam kehidupan sehari-hari. Bila masyarakat tidak aktif dalam perumusan kebijakan publik, maka akan muncul dampak negatif yang dapat merugikan masyarakat, antara lain:
Ø Perumusan kebijakan publik didaerah tidak memenuhi hak-hak rakyat secara menyeluruh
Ø Kebijakan publik itu bisa jadi tidak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat.
Ø Kebijakan publik itu dapat tidak sejalan atau bahkan bertentangan dengan nilai-nila budaya masyarakat.
Arti penting dan tujuan partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik
- Arti penting : untuk memberdayakan dan memotivasi masyarakat agar ikut aktif dalam proses pelaksanaan pembangunan
- Tujuan : mewujudkan kesejahteraan, ketertiban, ketentraman, kedamaian mayarakat, melindungi dan mengayomi hak-hak masyarakat, mempercepat tercapainya tujuan pembangunan nasional.

- Contoh kebijakan publik : peraturan-peraturan, undang -undang, tindakan-tindakan pemerintah dan program-program pemerintah


3). Tuliskan faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat tdk aktif dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan public ?
è 1) Faktor Internal
Faktor internal yang memengaruhi ketidakaktifan masyarakat dalam kebijakan publik meliputi hal-hal berikut.

a) Perumusan Kebijakan Publik
Perumusan kebijakan publik merupakan saat yang paling tepat bagi anggota masyarakat untuk berpartisipasi mengajukan usulannya. Meskipun demikian, tidak semua anggota masyarakat mau memanfaatkan kesempatan itu. Beberapa alasannya berasal dari dalam diri anggota masyarakat tersebut. Hal-hal yang menyebabkannya adalah sebagai berikut.

(1) Masyarakat sudah terbiasa pada pola lama, yaitu pembuatan peraturan tanpa partisipasi warga.
Selama ini warga telah terbiasa patuh pada perintah dari pusat tanpa mempertanyakan aturan tersebut. Karenanya,
ketika kesempatan berpartisipasi dibuka, sulit bagi mereka untuk mengubah pola pemikiran yang telah ada.
(2) Masyarakat tidak tahu adanya kesempatan untuk berpartisipasi.
Masyarakat yang tinggal di pedalaman atau jauh dari jangkauan media, sangat sulit untuk mendapatkan informasi. Mereka mengandalkan informasi dari mulut ke mulut atau informasi dari pemimpinnya. Padahal, pemimpin mereka belum tentu tahu adanya kesempatan ini. Akibatnya, perumusan kebijakan publik sulit untuk mendapatkan partisipasi dari masyarakat.
(3) Masyarakat tidak tahu prosedur berpartisipasi. 
Untuk berpartisipasi diperlukan langkah-langkah yang baik dan benar. Misalnya, menyampaikan pendapat tersebut kepada wakil rakyat. Akan tetapi, sering kali pengetahuan mengenai prosedur ini tidak tersosialisasi dengan baik. Mereka tidak tahu cara menyalurkan pendapatnya.Akibatnya, masyarakat menjadi enggan untuk berpartisipasi.
(4) Masyarakat tidak mau tahu.
Tidak semua anggota masyarakat memberikan perhatian pada apa yang 
terjadi di dalam lingkungannya. Setiap orang memiliki kepentingan sendiri-sendiri. Mungkin kebijakan publik tersebut tidak berhubungan dengan kepentingannya sehingga mereka merasa tidak ada manfaatnya untuk ikut berpartisipasi.

4). Jelaskan konsekwensi ketidak ikut sertaan masyarakat dalam perumusan kebijakan public ?
è Konsekuensi ketidakikutsertaan masyarakat dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik
- Kebijakan publik pada dasarnya untuk kepentingan masyarakat. Oleh sebab itu, kebijakan publik harus bertumpu pada keinginan, harapan, tuntutan dan kebutuhan masyarakat
- Tanpa dukungan, partisipasi dari masyarakat, suatu kebijakan publik tidak akan dapat dilaksanakan dengan baik, bahkan akan menimbulkan protes dan gejolak
5 ). Jelaskan respon/tanggapan masyarakat terhadap kebijakan public ?
RESPON MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN PUBLIK
è    Respon Positif
1.        Menyampaikan usul dan saran kepada Pemerintah Daerah ataupun DPRD dengan rancangan peraturan tersebut
2.      Mendukung terselenggaranya proses penyusunan peraturan perundang-undangan
3.      Mendiskusikan rancangan peraturan tersebut dan hasilnya disampaikan kepada Pemda atau DPRD
4.      Memberikan dukungan moral kepada peserta sidang yang sedang merumuskan dan menetapkan peraturan tersebut
1.        Respon Antisipatif
Orang yang bersikap antisipatif  berarti tanggap akan kemungkinan yang terjadi dengan diterapkannya peraturan tersebut. Ia tak menerima, tapi tidak menolak kebijakan publik tersebut. Ia akan memikirkan cara agar tidak terkena sanksi ketentuan peraturan tersebut
1.        Respon Negatif

Berbeda dengan perespon positif, perespon negatif menolak kebijakan publik tersebut. Ia merasa bahwa kebijakan publik tersebut akan merugikan dirinya. Kebebasan atau keuntungan yang semula ia dapatkan akan berkurang dengan adanya peraturan tersebut. Demonstrasi merupakan salah satu ekspresi akan ketidaksetujuan akan kebijakan publik tersebut.

Kebijakan Publik

Muhammad_irfan_sabri. Diberdayakan oleh Blogger.

web stats

About Me

Followers

Catatan Met Surfing

+===+Met_Surfing_Di_Blogku+===+

Make Menu

CCTV sudut

WidgetBlog Rangga

4

Gelembung Bar

Tab bar Facebook, Twitter, Dll

2

1

Blogger templates

- Copyright © Irfan_Einzelgänger - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -